PENTINGNYA TAMAN,KEBUN SEBAGAI MEDIA BELAJAR ANAK

Kita semua memahami bahwa taman kebun ( park ) pada umumnya berfungsi sebagai tempat bersantai, bersuka cita dan bersenang - senang bersama keluarga untuk menghilangkan kejenuhan dan kepenatan setelah 6 hari dalam satu minggu melakukan rutinitas kegiatan.
Menilik fungsi taman dan kebun sebagai tempat yang menyenangkan maka saya memiliki pemikiran bahwa taman dan kebun yang ditata sedemikian rupa sehingga bisa berfungsi sebagai media pembelajaran bagi anak yang menyenangkan. Konsep yang dapat dikembangkan pada taman dan kebun penelitian ini adalah bahwa anak belajar menemukan, menunjukkan, merasakan dan menceriterakan kembali pengalaman belajarnya dari praktik langsung di lapangan. Contoh : Bagaimana sistem tanaman bisa mengambil makanan, air dan udara dapat dipahami dari kegiatan melakukan percobaan sendiri langsung di lapangan. Untuk melengkapi konsep praktik di lapangan, teorinya dapat diperoleh di komputer, dengan demikian maka telah terjadi kolaborasi sistem belajar di alam ( belajar sambil bermain ) dengan Teknologi Informasi yang sekarang sedang berkembang. Sekolah Dasar umumnya tidak dilengkapi dengan fasilitas landscape yang cukup untuk pembudidayaan dan penataan berupa taman dan kebun sebagai media pembelajaran. Oleh sebab itu di taman ini disediakan area sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kreatifitas pembelajaran anak secara mandiri. Tetapi tetap diperlukan pengawasan dan pendampingan oleh guru yang berperan sebagai partner. Disini tampak jelas bahwa kebun bisa sebagai media pembelajaran.